ini puisi cinta
Friday, July 18, 2008
Syair 127 - Cinta Itu
Cinta itu hutan
meneduhkan, cantik tapi kadang kita tersesat di dalamnya
Cinta itu matahari
panas membakar tapi ia berguna
Cinta itu hujan
selalu kita berlari agar tak terguyur tapi selalu kita kenang saat kemarau menyerang
cinta itu awan
kadang berarak beriringan kadang hilang tak tahu kemana
cinta itu kamu
kadang menyebalkan tapi juga kurindukan
meneduhkan, cantik tapi kadang kita tersesat di dalamnya
Cinta itu matahari
panas membakar tapi ia berguna
Cinta itu hujan
selalu kita berlari agar tak terguyur tapi selalu kita kenang saat kemarau menyerang
cinta itu awan
kadang berarak beriringan kadang hilang tak tahu kemana
cinta itu kamu
kadang menyebalkan tapi juga kurindukan
Tuesday, June 10, 2008
Syair 126 - Denganmu
Garis yang tadinya tak mampu kulukis kita membentang jauh
Kaulah yang memegang tanganku mengarahkan jari ini agak tak lunglai memegang pensil kehidupan. Menjaga dengan senyuman agar hati ini tak letih menyambung garis yang banyak terputus.
Kaulah yang memegang tanganku mengarahkan jari ini agak tak lunglai memegang pensil kehidupan. Menjaga dengan senyuman agar hati ini tak letih menyambung garis yang banyak terputus.
Sunday, April 13, 2008
Puisi 125 - cukup
tak perlu lagi kau bertanya, apakah aku bosan padamu
juga tak perlu kau baca buku-buku kuno tentang cinta
cukup kau diam saja
dan ijinkan aku melihat jauh ke dalam sorot matamu
hingga kau mulai memejamkannya
juga tak perlu kau baca buku-buku kuno tentang cinta
cukup kau diam saja
dan ijinkan aku melihat jauh ke dalam sorot matamu
hingga kau mulai memejamkannya
Friday, April 11, 2008
Syair 124 - besok
besok kau kesini
kuingin berebut bersama angin
menyisir setiap helai rambutmu
kuingin berebut bersama angin
menyisir setiap helai rambutmu
Thursday, April 10, 2008
Syair 123 - Satu
satu saja yang kuberikan padamu
tak perlu dua apalagi seribu
cukup satu
ya
satu
satu yang membuat kita menyatu
lalu melahirkan
seribu puisi
tak perlu dua apalagi seribu
cukup satu
ya
satu
satu yang membuat kita menyatu
lalu melahirkan
seribu puisi
Sunday, April 06, 2008
Syair 122 - Cemburu
tak perlu aku cemburu
karena dia
atau
siapapun
bahkan waktu pun tak perlu menjawabnya
kesetiaan biarlah membuktikan dirinya
bukan melalui cemburu
apalagi
hanya sekat bernama waktu
karena dia
atau
siapapun
bahkan waktu pun tak perlu menjawabnya
kesetiaan biarlah membuktikan dirinya
bukan melalui cemburu
apalagi
hanya sekat bernama waktu
Friday, April 04, 2008
Syair 121 - Sudahlah
Sudahlah dulu bicara cinta
malam ini biar kau istirahat
dari pencarianmu
ke setiap lembar kehidupan
Besok kita lanjut lagi
cerita cinta yang belum selesai
Sekarang tidurlah dulu
Tapi kau jangan memimpikan cinta
Cinta besok saja kau raih
tak perlu memimpikannya dalam tidur yang tak lelap
malam ini biar kau istirahat
dari pencarianmu
ke setiap lembar kehidupan
Besok kita lanjut lagi
cerita cinta yang belum selesai
Sekarang tidurlah dulu
Tapi kau jangan memimpikan cinta
Cinta besok saja kau raih
tak perlu memimpikannya dalam tidur yang tak lelap
Syair 120 - Salah
tak ada yang salah dalam cinta
pun tak ada cinta yang salah
selalu seperti itu
cinta bukan sebuah pilihan
seperti memilih baju yang hendak kita gunakan
cinta bukan pula perhiasan
yang ketika ada yang baru
selalu saja yang lama terlihat usang
cinta ya cinta
seperti halnya KAU
pun tak ada cinta yang salah
selalu seperti itu
cinta bukan sebuah pilihan
seperti memilih baju yang hendak kita gunakan
cinta bukan pula perhiasan
yang ketika ada yang baru
selalu saja yang lama terlihat usang
cinta ya cinta
seperti halnya KAU
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda